Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ternyata Ini Penyebab Gas Elpiji 3 Kg Langka

Ternyata Ini Penyebab Gas Elpiji 3 Kg Langka


Ternyata Ini Penyebab Gas Elpiji 3 Kg Langka - Kelangkaan gas elpiji cukup membuat banyak pihak bertanya-tanya, apa penyebab gas elpiji langka. Karena saat ini cukup sulit sekali menemukan gas melon tersebut sehingga banyak kalangan miskin merasa tertekan.

Karena ukuran gasnya lebih besar lebih mahal jika kita bandingkan dengan gas melon ini. Kelangkaan tersebut memberikan pengaruh pada kegiatan masyarakat selama kegiatan sehari-hari, atau untuk kelangsungan berdagang.

Hal ini juga akan membuat harga dari elpiji menjadi lebih meningkat. Karena pasokannya yang tersendat membuat pihak nakal menaikan harganya dan meraup keuntungan lebih banyak. Lantas apa penyebab gas elpiji langka ini?

Penyebab Gas Elpiji Langka

Tidak hanya terjadi pada satu tempat kelangkaan tersebut terjadi pada berbagai daerah Indonesia. Meski ada juga beberapa tempat yang tidak terkena dampak tersebut sama sekali, dan inilah alasan mengapa barang tersebut menjadi langka.

1. Dirut Pertamina Angkat Bicara

Untuk menjawab penyebab gas elpiji langka ini, Nicke Widyawati selaku Dirut PT Pertamina buka suara. Ia menyebutkan bahwa kelangkaan terjadi karena meningkatnya permintaan selama masa libur panjang berlangsung.

Juli menjadi hari libur bagi anak-anak sekolah selama beberapa pekan, peningkatkan permintaan ini terjadi pada masa tersebut. Peningkatan konsumsi ini naik sampai 2% sebagai dampak dari libur panjang yang sudah terjadi.

Selain itu, penyebab gas elpiji langka karena pendistribusian di lapangan tidak tepat sasaran sama sekali. Banyak orang kaya yang ikut membeli serta menggunakan gas subsidi tersebut. Padahal diperuntukan bagi rakyat miskin saja.

Berdasarkan data dari pemerintah hanya 60 juta rumah tangga yang memiliki hak menerima subsidi tersebut dari tototal 88 juta rumah tangga. Tapi faktanya, data penjualan gas ini tinggi bisa mencapai 96%.

Seharusnya hanya sekitar 68% saja rumah tangga yang bisa membeli gas melon tersebut. Dengan kejadian ini, Nicke juga menyampaikan bahwa kini dapat terlihat pendistribusiannya tidak tepat sama sekali.

2. Langkah Mengatasi Kelangkaan

Dari penyebab gas elpiji langka ini, pihak Pertamina langsung memikirkan langkah tepat untuk memperbaiki tata kelola pendistribusiannya. Yakni dengan melakukan pendaftaran atau registrasi KTP serta NIK bagi mereka yang memiliki hak mendapatkan subsidi tersebut.

Adanya cara ini memiliki tujuan agar data penerima gasnya bisa dipertanggungjawabkan dengan baik pada pemerintah. Tidak hanya itu saja, Nicke juga memberikan himbauan pada masyarakat agar menggunakannya sesuai peruntukan. Karena gas 3 kg ini merupakan produk subsidi untuk masyarakat miskin atau kurang mampu saja.

3. Respon Presiden Jokowi dan Dampak Kelangkaan

 Presiden Jokowi mendapatkan aduan tersebut, kemudian langsung menegaskan bahwa gas melon hanya untuk masyarakat kurang mampu. Pernyataan tersebut harus masyarakat ingat, juga perlu digaris bawahi ‘masyarakat kurang mampu’. 

Jokowi juga meminta pada BUMN untuk mendampingi, menjawab, serta mengatasi permasalahan ini. Serta meminta pihak BUMN memberikan jawaban, karena menyangkut dengan pertamina.

Jokowi menyampaikan pernyataan tersebut ketika berkunjung ke Pasar Bululawang dengan Prabowo dan Erick Thohir.

Sebelumnya ada salah satu warga Banyuwangi yakni Jeni, dirinya mengaku sudah tiga hari tidak dapat memasak karena langkanya barang tersebut. Keadaan tersebut memaksa dirinya agar membeli makanan siap saji untuk setiap harinya.

Bukan hanya langka, tapi harganya sudah naik, yang semula hanya Rp 18.000 kini menjadi Rp 22.000-25.000 per tabungnya. Jeni menyampaikan dirinya tidak mempermasalahkan harga naik, tapi yang penting barangnya ada. Yang pasti kelangkaan ini membuat banyak warga kecil merasa terbebani, dan untunglah penyebab gas elpiji langka sudah pemerintah ketahui dan mulai diperbaiki.

Baca artikel menarik lainnya DI SINI.

Post a Comment for " Ternyata Ini Penyebab Gas Elpiji 3 Kg Langka"